Pelayanan Mata
Mempertahankan kesehatan tajam penglihatan mata dengan pemeriksaan (skrining) mata rutin termasuk tes refraksi sesuai dengan gaya hidup Anda.
Apa saja yang termasuk dalam skrining mata?
Tes skrining/pemeriksaan mata merupakan rangkaian pemeriksaan termasuk tes buta warna dan tajam penglihatan yang dapat membantu indentifikasi masalah tajam penglihatan dan kelainan mata. Skrining mata dapat dilakukan bersama-sama oleh keluarga baik untuk dewasa dan anak-anak.
Skrining mata dapat digunakan untuk diagnose masalah tajam penglihatan secara umum pada generasi muda seperti Ambliopia (mata malas) dan Strabismus (mata juling). Ini adalah contoh kondisi yang dapat dengan mudah ditangani oleh para ahli kami ketika di diagnosa dini.
Orang dewasa dan anak akan sama-sama memiliki keuntungan dari skrining mata untuk identifikasi rabun dekat, rabun jauh dan astigmatisma (mata silinder).
Kapan Saya mulai melakukan skrining mata?
Skrining mata tahunan dianjurkan untuk anak berusia diatas 5 tahun. Pada anak di bawah usia 5 tahun, skrining mata umumnya dilakukan saat kunjungan dengan Dokter Spesialis Anak. Orang tua disarankan untuk memeriksakan anak meraka untuk skrining mata jika anak menunjukkan gejala-gejala gangguan mata seperti tidak dapat melakukan kontak mata yang stabil, memicingkan mata, dan kesulitan membaca.
Pemeriksaan skrining mata rutin tidak direkomendasikan untuk sebagian besar dewasa. Jika anda pernah di diagnosa memiliki masalah tajam penglihatan, Dokter Spesialis Mata mungkin akan merekomendasikan skrining mata yang lebih komprehensif.
Skrining Katarak
Katarak merupakan area menyerupai awan pada area lensa mata yang biasanya mulai terbentuk pada usia diatas 60 tahun.
Skrining Diabetik Retinopati
Setiap penderita diabetes diharapkan melakukan pemeriksaan retina tahuan. Diabetes merusak retina (lapisan saraf di dalam mata) mengakibatkan diabetik retinopati, yang sekarang ini dapat menyebabkan kebutaan diantara usia dewasa pekerja.
Skrining Glaukoma
Glaukoma, juga dikenal sebagai “pencuri penglihatan” yang dapat penglihatan menyempit atau kebutaan total dengan melemahnya sel saraf. Sayangnya, tidak ada cara untuk memulihkan kondisi ini seperti semula. Pencegahan merupakan satu-satunya cara! Deteksi dini dapat menjaga penglihatan!
Skrining Tajam Penglihatan Anak
Setiap anak berhak untuk menemukan betapa indahnya dunia tempat tinggal kita. Tajam penglihatan yang baik akan mendukung proses belajar dan perkembangan pengalaman bagi setiap anak.
Skrining Katarak
Katarak berupa area seperti awan pada lensa mata yang biasanya mulai terbentuk pada usia 60 tahun keatas. Katarak merupkan kondisi mata yang biasanya terjadi pada lansia yang dapat mengubah tajam penglihatan, terkadang penglihatan cenderung silau. Setelah melakukan pemeriksaan yang detail, optalmologis akan memberikan anjuran apabila anda memerlukan operasi katarak.
Skrining Diabetik Retinopati
Setiap penderita diabetes diharapkan melakukan pemeriksaan retina tahuan. Diabetes merusak retina (lapisan saraf di dalam mata) mengakibatkan diabetik retinopati, yang sekarang ini dapat menyebabkan kebutaan diantara usia dewasa pekerja.
Foto retina memberikan deteksi awal atas diabetik retinopati yang mengancam hilangnya penglihatan. Jangan menunggu hingga muncul masalah penglihatan karena terapi akan kurang efektif pada stadium lanjut.
Skrining Glaukoma
Glaukoma, juga dikenal sebagai “pencuri penglihatan” yang dapat penglihatan menyempit atau kebutaan total dengan melemahnya sel saraf. Sayangnya, tidak ada cara untuk memulihkan kondisi ini seperti semula. Pencegahan merupakan satu-satunya cara! Deteksi dini dapat menjaga penglihatan!
Skrining Tajam Penglihatan Anak
Setiap anak berhak untuk menemukan betapa indahnya dunia tempat tinggal kita. Tajam penglihatan yang baik akan mendukung proses belajar dan perkembangan pengalaman bagi setiap anak. Dengan memberikan anugrah kepada anak Anda berupa mata yang sehat dengan mengantarnya melakukan pemeriksaan mata rutin. Anak diatas usia 5 disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap dua tahun atau segera saat memiliki gangguan mata apa pun.
Beberapa kondisi mata pada anak dapat menyebabkan lemahnya tajam penglihatan (amliopia, ”mata malas”). Pada anak yang masih sangat kecil tidak dapat menyampaikan keluhan mengenai penglihatannya, orang tua mungkin juga tidak menemukan adanya permasalahan hingga waktu untuk terapi yang efektif telah terlewati. Inilah mengapa semua anak seharusnya mendapatkan skrining mata sebagai bagian dari perkembangannya.
Anak dapat langsung mendapatkan konsultasi mata tanpa penundaan apabila mendapatkan tanda-tanda sebagai berikut:
- Terdapat perubahan bentuk pada mata
- Memegang benda sangat dekat dengan mata
- Duduk sangat dekat terhadap televisi atau komputer
- Squinting, closing or covering one eye
- One of both eyes turning in or out
- Kesulitan menglihat tuisan pada papan tulis di ruang kelas
- Mata merah, iritasi, mengusap mata atau mata berair